• Korea
  • SELAMAT DATANG DI BLOGER PENA & KERTAS PUTIH

    BASIS DATA

    Nama           : Syahtriani Paramitasari
    Nim             : 2131310069
    Mapel          : Basia Data
    Tugas Ke      : Resume (Pertemuan ke 10 S/d Pertemuan ke 12)

    BAB 1
    TEKNIK MORMALISASI

    Proses  menormalkan menyediakan atau cara untuk memaksimalkan akan terjadinya ke gandaan  data di antara relasi dalam basis data.
    Normalisasi merupakan proses pengabungan dari data-data menjadi tabl yang menunjukan satu kesatuan.
    Normalisasi merupakan proses pengelompokan antara bagian-bagian dari relasi sehingga membentuk struktur yang baik.

    Well Structure relation
    Adalah jumlah data yang jumlahnya  kerangkapan datanya  cuman sedikit, serta memberikan kepada seseorang untuk bisa menambah,menghapus atau mengubahnya yang tidak terjadi kesalahan yang di sebabkan oleh kesalahan dalam oprasi.
    Contohnya : seperti mahasiswa hanya boleh mengambil 1 mata kuliah saya dan setian mata kuliah mempunyai standar untuk pembayaran dan mata kulian itu berbeda dengan mata kuliah yang lainya.
    Relation di atas merupakan sebuah relation yang sederhana dan terdiri dari 3 kolom/atribute
    Bila   terjadi kesalahan  maka dilakukanya update terhaap relation, dan relation tersebut di sebut degan Anomali dan ANOMALY Merupakan penyimpangan-penyimpangan atau Error atau Inkonsistensi data yang terjadi pada saat dilakukan proses insert, delete ataupun modify.

    jenis Anomali yaitu :
    Insertion Anomali Error yang terjadi sebagai akibat operasi insert record/tuple pada
    sebuah relation
    contoh :
    Ada matakuliah baru (CS-600) yang akan diajarkan, maka matakuliah tsb tidak bisa di insert ke dalam relation tsb sampai ada mhs yang mengambil matakuliah tsb.

    2. Delettion Anomali
         Error yang terjadi sebagai akibat operasi delete record/tuple pada sebuah relation
         Contoh :
    Mhs dengan student-id 92-425, memutuskan untuk batal ikut kuliah CS-400, karena dia merupakan satu-satunya peserta matakuliah tsb, maka bila record/tuple tsb didelete akan berakibat hilangnya informasi bahwa mata-kuliah CS-400, biayanya 150

    3. Update Anomali
    Error yang terjadi sebagai akibat inkonsistensi data yang terjadi sebagai akibat dari operasi update record/tuple dari sebuah relation
         Contoh :
    Bila biaya kuliah untuk matakuliah CS-200 dinaikan dari 75 menjadi 100, maka harus dilakukan beberapa kali modifikasi terhadap record-record, tuple-tuple mhs yang mengambil matakuliah CS-200, agar data tetap konsisten.


    BAB 2
    TEHNIK NORMALISASI SELANJUTNYA

    Proses normalisasi adalah proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Pada proses normalisasi dilakukan pengujian pada beberapa kondisi apakah ada kesulitan pada saat menambah/menyisipkan, menghapus, mengubah dan mengakses pada suatu basis data.
    Beberapa konsep yang harus diketahui :
        
                Field/ Atribut Kunci File 
    •    adalah data-data yang tersimpan dalam media yang mempunyai informasi besar file, tanggal dan jam penyimpanan file, nama file, ciri file (ciri aplikasi yang membuat), dan attribut file.dan pengertian atribut merupakan adalah kumpulan dari file.atribut terbagi menjadi beberapa bagian yaitu :

    •  Atribut Harus Bernilai   yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya. Biasanya atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian dikosongi akan terjadi kesalahan.
    • Atribut Bernilai Null : yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk setiap barisnya.
    • Atribut Turunan : yaitu atribut yang nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan.




    BAB 3
    ENTITY RELATIONSHIP

      A.  ENTITY RELATIONSHIP
    Adalah suatu jaringan yang menggunakan sususan atau urutan-urutan data yang tersimban dan membentuk Abstrak.
    Komponen-komponen dari ENTITY RELATIONSHIP
    1.  Entitas, suatu kumpulan object atau sesuatu yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara unik. Kumpulan entitas yang sejenis disebut entity set.
    2.    Relationship, hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih.
    3.    Atribut, kumpulan elemen data yang membentuk suatu entitas.
    4.    Indicator tipe , terbagi 2 :
    a.    Indecator tipe asosiatif object
    b.    Indicator tipe super tipe


      B.  MAPPING CARDINALITY
    Banyaknya entity yang bersesuaian dengan entity yang lain
    melalui relationship
    JENIS-JENIS MAPPING :

    1.     One-to-one (1:1). Hubungan terjadi bila setiap instansi entitas hanya memiliki satu hubungan dengan instansi entitas lain.
    2.    One-to-many (1:M). Relasi ini terjadi bila setiap instansi dapat memiliki lebih dari satu hubungan terhadap instansi entitas lain tetapi tidak kebalikannya.
    3.    Many-to-many (M:N). Hubungan saling memiliki lebih dari satu dari setiap instansi entitas terhadap instansi entitas lainnya.

    Selain relasi antara dua entitas, terdapat juga hubungan terhadap entitasnya sendiri yang disebut dengan recursive relationship (self relation).
    REPRESENTASI DARI ENTITY SET
              Entity set direpresentasikan dalam bentuk tabel dan nama yang unique. Setiap tabel terdiri dari sejumlah kolom, dimana masing-masing kolom diberi nama yang unique pula.

    Participation Constraint (partisipasi hubungan).
    Menjelaskan apakah keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain.
    Terdapat dua macam participation constrain yaitu:
    1.   Total participation constrain yaitu:
       Keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity lain. Didalam diagram ER digambarkan dengan dua garis penghubung antar entity dan relationship.
    2. Partial participation, yaitu
       Keberadaan suatu entity tidak tergantung pada hubungan dengan entity lain. Didalam diagram ER digambarkan dengan satu garis penghubung.
    ENTITY SET  TERBAGI ATAS :
             Strong entity set, entity set yang satu atau lebih atributnya digunakan oleh entity set lain sebagai key. Digambarkan dengan empat persegi panjang.
              Misal :
           E adalah sebuah entity set dengan atribute-atribute a1, a2,..,an, maka entity set tersebut direpresentasikan dalam bentuk tabel E yang terdiri dari n kolom, dimana setiap kolom berkaitan dengan atribute-atributenya.
             Weak Entity set, Entity set yang dependent terhadap strong entity set. Digambarkan dengan empat persegi panjang bertumpuk.

    E-R MODEL adalah :
    *      Suatu penyajian data dgn m’gunak’ Entity (File) & Relationship
    *      Diagram yg m’gbrk’ hubungan file-file
    *      Network yg m’gunak’ susunan data yg disimpan dr sistem scr abstrak.

    KOMPONEN2 ERD
    1.   ENTITY/ENTITAS, adalah Objek yg dibedak’/ dpt didefinisik’ scr unik.  ENTITI SET = Kumpulan dr entity yg sejenis
    cth : Scr Fisik : Rumah, Kendaraan, Peralatan, Perusahaan
                 Scr Konsep : Pekerjaan, Penjualan
    2. RELATIONSHIP, adalah hubungan yg terjadi antara 1 atau lebih entity.  RELATIONSHIP SET = Kumpulan Rel. Ship sejenis
    3. ATRIBUT, adalah Karakteristik dr Entity atau Relationship yg menyediakan penjelasan detail tentang entity atau Relationship.


    Jenis-jenis Atribut :
    a. KEY à atribut yg digunak’ utk menentuk’ suatu entity scr unik = tdk bisa dipecah lagi
    b. ATRIBUT SIMPLE àatribut yg bernilai tunggal
    c. ATRIBUT MULTI VALUE àatribut yg memiliki sekelompok nilai utk setiap instan
         entity.
    d. ATRIBUT COMPOSIT àSuatu atribut yg tdr dr bbrp atribut yg lebih kecil yg mempunyai arti tertentu
    e.    d. ATRIBUT DERIVATIF àSuatu atribut yg dihasilkan dari atribut yang lain










    0 komentar:

    .