BAB 8 AGAMA ISLAM ( D3 Amik Wahana Mandiri )
04:12
By
pena&kertasputih
Syahtriani Paramitasari. D3 Amik Wahana mandiri.Seamolec Batch 4,
Tugas Agama Islam.
0
komentar
BAB 8
Ma’rifatur Rasul
(mengenal Rasul)
(mengenal Rasul)
Allah SWT berfirman:
“ Sungguh Allah telah
memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara
mereka seorang Rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada
mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada
mereka Al kitab dan Al hikmah. dan Sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu,
mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata. (Ali Imran:164) "
• Siapakah
itu Rasul?
-
Rasul adalah lelaki yang dipilih dan diutus
Allah dengan risalah Islam kepada manusia. (Al-Kahfi:110, Al-An’am:9)
-
Rasul adalah manusia pilihan yang kehidupannya
semenjak kecil termasuk ibu bapaknya sudah dipersiapkan untuk menghasilkan
ciri-ciri kerasulannya yang terpilih dan mulia. (Al-Ahzab:40).
• Peran
dan fungsi Rasul
-
Pembawa Risalah; membawa risalah Islam
yang berpedoman pada Al-Qur’an. (Al-Maidah:67, Al-Ahzab:39)
-
Sebagai model (teladan); menjadi uswah
hasanah dalam berbagai kehidupannya, baik perkataan, perbuatan, sifat dan karakternya.
(Al-Ahzab:21).
• Alamatu
Risalah
(tanda-tanda kerasulan)
(tanda-tanda kerasulan)
1.
Sifatul
Asasiyah.
Akhlaq mulia yang terdiri dari
shiddiq, tabligh, amanah dan fathanah.
2.
Mukjizat;
sementara dan kekal (Al-Qur’an)
3.
Berita
Gembira; (As-Shaff:6)
4.
An-Nubuwah
(kenabian);
5.
At-Tsamarat
(Buah dari kenabian); (Al-Fath:29).
•
Kedudukan
Rasulullah saw
1. Abdun
min Ibadillah.
•
Seorang
manusia biasa
•
Seorang
yang memiliki keturunan
•
Seorang
yang memiliki anggota tubuh
2. Pembawa
risalah
3. Salah
seorang utusan Allah
•
Menyampaikan
risalah
•
Menunaikan
amanah
•
Pemimpin
umat
•
Pentingnya mengikuti Nabi saw
-
Mahabbatullah (cinta dari Allah),
-
Rahmatullah (kasih sayang-Nya),
-
Hidayatullah (petunjuk dari-Nya),
-
Mushahabatul akhyar fil jannah (bersama
orang-orang pilihan di surga),
-
Asy-syafa’ah (mendapatkan syafaat dari
Rasulullah saw),
-
Nadharatul wajhi (muka yang bersinar dan berseri
di surga),
-
Mujawaratu ar-rasul (menjadi tetangga Rasulullah
saw di surga),
-
Izzatun-nafsi (meperoleh kemuliaan jiwa di dunia
dan akhirat),
-
Al-falah (kemenangan & keberuntungan).
Semua itu jelas merupakan as-sa’adah
(kebahagiaan) hakiki di dunia maupun di akhirat.
“عَنْ
أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَدِدْتُ أَنِّي لَقِيتُ إِخْوَانِي قَالَ فَقَالَ أَصْحَابُ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوَلَيْسَ نَحْنُ إِخْوَانَكَ قَالَ أَنْتُمْ
أَصْحَابِي وَلَكِنْ إِخْوَانِي الَّذِينَ آمَنُوا بِي وَلَمْ يَرَوْنِي
Dari Anas bin Malik berkata: Rasulullah saw
bersabda: Aku rindu ingin bertemu dengan (ikhwani) saudara-saudaraku ”.
0 komentar: