• Korea
  • SELAMAT DATANG DI BLOGER PENA & KERTAS PUTIH

    Tugas Basis Data ( ERD )


       1.       One-to-one (1:1)
    a.       -      Sebuah Komputer hanya memiliki satu Processor
    -          Sebuah Processor hanya dimiliki sebuah computer
    b.      -      Seorang pengemudi hanya menyetir satu mobil
    -          Satu mobil hanya di setir oleh seorang pengemudi
    c.       -     Sebuah mobil hanya mempunyai satu Plat Nomor
    -          Satu Plat nomor hanya dimiliki oleh sebuah Mobil
    d.      -     Satu teh botol hanya memiliki satu tutup
    -          Satu tutup hanya dimiliki satu botol
    e.      -      Seorang siswa hanya memakai satu ikat pinggang
    -          Satu ikat pinggang hanya di pakai satu siswa


      2.       One-to-many (1:M).
    a.       -      Beberapa pengunjung hanya menonton satu bioskop 21
    -          Satu bioskop 21 di tonton oleh beberapa pengunjung
    b.      -      beberapa anak TK hanya memainkan satu monopoli
    -          Satu monopoli dimainkan oleh beberapa anak TK
    c.       -     Beberapa RAM hanya memasangkan satu motherboard
    -          Satu motherboard di pasangkan beberapa RAM
    d.      -      beberapa alat elektronik hanya menyolokkan di satu power supply
    -          Satu powersuply di colokkan beberapa barang elektronik
    e.      -    beberapa gelang hanya memakaikan satu wanita
    -          Satu wanita dipakaikan beberapa gelang



       3.       Many-to-many (M:N).
    a.       -      Beberapa lampu menerangkan beberapa Ruangan
    -          Beberapa ruangan di terangi oleh beberapa lampu
    b.      -      Beberapa  computer memakai beberapa printer
    -          Beberapa printer di pakai oleh beberapa computer
    c.       -     beberapa pegawai menonton beberapa CCTV
    -          Beberapa CCTV di tonton oleh beberapa pegawai
    d.      -      Beberapa pengusaha memiliki beberapa bisnis
    -          Beberapa bisnis dimilliki oleh beberapa pengusaha
    e.      -     beberapa orang memakai beberapa operator telkomsel
    -          Beberapa operator telkomsel dipakai oleh beberapa orang.



    0 komentar:

    Tugas Basis Data pertemuan ke 1

    xNama : Syahtriani Paramitasari
      Nim    : 2131310069




    1. Apa Itu Data, Informasi dan Basis DataPenyelesaian :
    • Data merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang dapat dicatat dan mempunyai arti secara implisit. Data dapat dinyatakan dalam bentuk angka, karakter atau simbol, sehingga bila data dikumpulkan dan saling berhubungan maka dikenal dengan istilah basis data (database) .
    • Informasi ini adalah data yang telah diorganisasikan ke dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan seseorang.
    • adalah sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan duplikasi data dan pengumpulan data tersebut bervariasi dan  data tersebur di rancang dan di bangun agar dapat digunakan oleh beberapa user untuk berbagai kepentingan .

       2. Apa itu Field, Record dan File
    Penyelesaian :
    • Field adalah Field adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Misalnya data siswa terdiri dari NIS, Nama, Alamat, Telepon atau Jenis Kelamin.
    • Record merupakan gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman adalah baris atau tupel.
    • File merupakan  himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama


       3.      Apa keuntungan dan kerugian Basis Data
            Penyelesaian :
            Keuntungan Basis Data antara lain :
    a.      Terkontrolnya kerangkapan data  dan inkonsistensi
    b.      Terpeliharanya keselarasan data
    c.       Data dapat dipakai secara bersama-sama
    d.      Memudahkan penerapan standarisasi
    e.       Memudahkan penerapan batasan - batasan  pengamanan.
    f.        Terpeliharanya intergritas data
    g.      Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap aplikasi
    h.      Program / data independent

          Kerugian Basis Data antara lain  :
    a.      Mahal dalam implementasinya
    b.      Rumit / komplek
    c.       Penanganan proses recorvery & backup sulit
    d.      kerusakan pada system basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait

         4.      Sebutkan dan jelaskan secara singkat tentang 4 kompnene Basis Data
               Penyelesaian :
    4         komponen Basis Data Yaitu :
    a.     Data
         merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang dapat dicatat dan mempunyai arti secara implisit. Data dapat dinyatakan dalam bentuk angka, karakter atau simbol, sehingga bila data dikumpulkan dan saling berhubungan.
    b.      Hardware ( Perangkat Keras )
        Yaitu Peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk pengelolaan system database berupa Peralatan untuk penyimpanan, peralatan Inpun dan Output serta peralatan komunikasi data.
    c.       Sofware
         Yaitu Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data phisik pada database dan dapat berupa Database Management System (DBMS), Program-program aplikasi & prosedur-prosedur.
    d.      USER (Pemakai)
         Yaitu orang yang mengakases database melalui terminal dengan menggunakan query language atau program aplikasi yang dibuat oleh programmer .



       5.      Sebutkan dan jelaskan istilah2 yang terdapat dalam Basis Data
            Penyelesaian :
           a.       Enterprise, suatu bentuk organisasi
                Contoh :   data sekolah                                    ----- > data mhs
                                 Rumah sakit                                   ----- > pasien
          b.      Entitas, suatu obyek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya
                Contoh :  Bidang administrasi siswa    --- >  entitas mhs, pembayaran, buku
                               Bidang kesehatan                --- >  entitas pasien, dokter,  Obat       
         c.       Atribute / field , setiap entitas mempunyai atribut atau suatu sebutan untuk mewakili suatu entitas.
              Contoh :     Entity siswa                         ---  >   field Nim, nama_siswa,alamat 
                                    Entity nasabah                 --- >   field Kode_nasabah,nama_nsh
          d.      Data value (nilai atau isi data), data actual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau                attribute. Isi dari atribut disebut nilai data.
                Contoh :  Atribut nama karyawan                    --- > Sutrisno, budiman,
          e.       Record/ tuple, kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entity             secara lengkap.
                Contoh : satu record mewakili satu data/informasi  -- >   nim, nm_mhs, alamat.
          f.       File, kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen sama, attribute yang sama, namun       berbeda-beda data valuaenya.
          g.       Kunci elemen data, tanda pengenal yang secara unik mengindentifikasikan entitas dari suatu kumpulan           entitas.
           h.      Database Management System (DBMS),  kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program       untuk pengelolaannya.








    0 komentar:

    tugas basis data resume ke bab 3

    BAB 3
    MODEL DATA



    Nama : Syahtriani Paramitasari
    Nim    : 2131310069


    Model Data
    Model data dapat dikelompokkan berdasarkan konsep pembuatan deskripsi struktur basis data, yaitu:

    a. Model data konseptual (high level) menyajikan konsep tentang bagaiman user memandang atau memperlakukan data. Dalam model ini dikenalkan tiga konsep penyajian data yaitu:
    Ø  Entity (entitas) merupakan penyajian obyek, kejadian atau konsep dunia  nyata yang keberadaannya secara eksplisit didefinisikan dan disimpan dalam basis data, contohnya Mahasiswa, Matakuliah, Dosen, Nilai dan lain sebagainya.
    Ø  Atribute (atribut) adalah keterangan-keterangan yang menjelaskan karakteristik dari suatu entitas seperti NIM, Nama, Fakultas, Jurusan untuk entitas Mahasiswa.
    Ø  Relationship (hubungan) merupakan hubungan atau interaksi antara satu entitas dengan yang lainnya, misalnya entitas pelanggan berhubungan dengan entitas barang yang dibelinya.

    b.  Model data fiskal (low level) merupakan konsep bagaimana deskripsi detail data disimpan ke dalam komputer dengan menyajikan informasi tentang format rekaman, urutan rekaman, dan jalur pengaksesan data yang dapat membuat pemcarian rekaman data lebih efisien.

    c.       Model data implementasi (representational) merupakan konsep deskripsi data disimpan dalam komputer dengan menyembunyikan sebagian detail deskripsi data sehingga para user mendapat gambaran global bagaimana data disimpan dalam komputer. Model ini merupakan konsep model data yang digunakan oleh model hirarki, jaringan dan relasional.

    JENIS-JENIS MODEL DATA
    1)      Object Based Data Model
    2)      Record Based Data Model
    3)      Physical Based Data Model
    4)      Conceptual Based Data Model

    1)      OBJECT BASED DATA MODEL
    Model data berbasis objek menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas.
                Terdiri dari  :
    o   Entity Relationship model
    o   Binary model
    o   Semantik data model

    ð  Entity Relationship model      
    Model entity-relationship pertama kali diperkenalkan oleh Peter Chen pada tahun 1976. Dalam pemodelan ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:
    a.      Memilih entitas-entitas yang akan disusun dalam basis data dan menentukan hubungan antar entitas yang telah dipilih.
    b.      Melengkapi atribut-atribut yang sesuai pada entitas dan hubungan sehingga diperoleh bentuk tabel normal penuh (ternormalisasi).

    Model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa real word terdiri dari objek-object dasar yang mempunyai hubungan atau relasi antara object-object tersebut.
    E-R MODEL berisi ketentuan /aturan khusus yang harus dipenuhi oleh isi database. Aturan terpenting adalah MAPPING CARDINSLITIES, yang menentukan jumlah entity  yang dpt dikaitkan dengan entity lainnya  melalui relationship-set.
    Elemen-elemen dalam model ER dapat digambarkan pada gambar diagram di bawah ini:

    Entitas merupakan sesuatu yang dapat diidentifikasikan dalam lingkungan kerja pengguna. Entitas yang diberikan tipe dikelompokkan ke kelas entitas. Perbedaan antara kelas entitas dan instansi entitas adalah sebagai berikut:
    *      Kelas entitas adalah kumpulan entitas dan dijelaskan oleh struktur atau format entitas di dalam kelas.
    *      Instansi kelas merupakan bentuk penyajian dari fakta entitas.

    Umumnya terdapat banyak instansi entitas di dalam setiap entitas kelas. Setiap entitas kelas memiliki atribut yang menjelaskan karakteristik dari entitas tersebut, sedangkan setiap instansi entitas mempunyai identifikasi yang dapat bernilai unik (mempunyai nilai yang berbeda untuk setiap identifikasinya) atau non-unik (dapat bernilai sama untuk setiap identifikasinya).

    Antara entitas diasosiakan dalam suatu hubungan (relationship). Suatu relasi dapat memiliki beberapa atribut. Jumlah kelas entitas dalam suatu relasi disebut derajat relasi.
     Gambar di bawah ini merupakan contoh dari relasi berderajat dua dan relasi berderajat tiga.

    ð  Binary Model
    Relasi memiliki tiga tipe biner yaitu:
    a.      One-to-one (1:1). Hubungan terjadi bila setiap instansi entitas hanya memiliki satu hubungan dengan instansi entitas lain.

    b.      One-to-many (1:M). Relasi ini terjadi bila setiap instansi dapat memiliki lebih dari satu hubungan terhadap instansi entitas lain tetapi tidak kebalikannya.

    c.       Many-to-many (M:N). Hubungan saling memiliki lebih dari satu dari setiap instansi entitas terhadap instansi entitas lainnya.

    Selain relasi antara dua entitas, terdapat juga hubungan terhadap entitasnya sendiri yang disebut dengan recursive relationship (self relation). Hubungan ini dapat mempunyai tipe biner, seperti yang sudah dibahas sebelumnya.

    ð  Semantic Model
                Hampir sama dengan Entity Relationship model dimana relasi antara objek dasar tidak dinyatakan dengan simbol tetapi menggunakan kata-kata (Semantic). Sebagai contoh, dengan masih menggunakan relasi pada Bank X sebagaimana contoh sebelumnya, dalam semantic model adalah seperti terlihat pada gambar di atas.
               
    2). RECORD BASED DATA MODEL
    Model ini berdasarkan pada record untuk menjelaskan kepada user tentang hubungan   logic antar data dalam basis data

    PERBEDAAN DENGAN OBJECT BASED DATA MODEL
    Pada record based data model disamping digunakan untuk menguraikan struktur logika keseluruhan dari suatu database, juga digunakan untuk menguraikan implementasi dari system database ( higher level description of implementation)

    Terdapat 3 data model pada record based data model :
    a.      Klasifikasi berdasarkan model data. Klasifikasi ini terdiri dari model data hirarki, model data jaringan, model data relasional.
    1.      Model data hirarki
    Dalam model ini, data disusun menurut struktur pohon yang merupakan bentuk lain dari abstraksi data untuk basis data akademi. Pada puncak hirarki diesbut dengan akar (root). Tiap entitas tingkat atas (parent) mempunyai satu atau lebih sub-entitas (children) sehingga setiap entitas hanya boleh mempunyai satu induk, tetapi dapat mempunyai banyak anak.

    Pada mode data hirarki, hubungan antar entitas dinyatakan dalam satu-banyak (one to many) atau satu-satu (one to one). Dalam satu Universitas terdapat banyak Fakultas dan setiap Fakultas terdapat banyak Dosen atau banyak Mahasiswa, dan seterusnya. Tanda panah menunjukkan derajat keterhubungan “banyak”.

    Untuk menampilkan semua mata kuliah pada Fakultas tertentu harus dilakukan dalam dua tahap. Yang pertama adalah menampilkan rekaman semua Dosen yang mengajar di Fakultas tersebut, kemudian baru mata kuliah yang dipegang oleh para Dosen. Dalam hal ini penampilan data terlihat kurang efisien, sebab menggunakan entitas perantara (dosen) yang harus ditampilkan juga. Dikarenakan kunci data yang digunakan untuk menghubungkan antar entitas diberi kode dalam struktur data, maka untuk jumlah entitas perantara yang sedikit masih dapat dikatakan efisien.

    Kelemahan lain pada model data hirarki adalah tidak dapat melakukan pencarian data pada field. Misalnya dalam entitas mata ki\uliha tida pat ditampilkan hanya mata kuliah dengan jumlah SKS tertentu, sebab field “Jumlah SKS” bukan sebagai kunci data. Hal ini masih dapat dilakukan dengan mengubah struktur data dengan memberi hubungan khusus yang digunakan untuk mengubah struktur database. Kelebihan model ini adalah sangat mudah dipahami dan mudah dalam pembaharuan data [Waliyanto2000].


    1. Model data Jaringan
    Dalam model ini setiap entitas dapat mempunyai banyak induk dan banyak anak. Pada gambar menunjukkan entitas mata kuliah mempunyai dua induk, yaitu langsung berhubungan dengan Fakultas dan Dosen.

    Gambar 1.5 Organisasi rekaman data model raringan [Waliyanto2000]


    Dalam model ini lebih sedikit terdapat data rangkap, namun lebih banyak terdapat hubungan antar entitas, sehingga akan menambah informasi hubungan yang harus disimpan dalam database. hal ini akan menambah volume dan kerumitan dalam penyimpanan berkas data.

    3. Model data Relasional
    Dalam model ini setiap field dapat dijadikan kunci data. Data rekaman disusun dari nilai yang berhubungan (record). Baris-baris ini akan membentuk tabel yang umunya tersimpan dalam satu berkas (file).
         Dengan menggunakan model ini, pencarian field dari suatu tabel atau banyak tabel dapat dilakukan dengan cepat. Pencarian atribut yang berhubungan pada tabel yang berbeda dapat dilakukan dengan menghubungkan terlebih dahulu tabel-tabel tersebut dengan menggunakan atribut yang sama (joint operation).

    Keuntungan yang didapat dengan menggunakan model ini adalah sebagai berikut [Waliyanto2000]:
    v  Model ini lebih luwes karena nilai data dalam tabel tidak ada pembatasan dalam berbagai proses pencarian data.
    v  Model ini mempunyai latar belakang teori matematika.
    v  Pengorganisasian model relasional sangat sederhana, sehingga mudah dipahami.
    v  Basis data yang sama biasanya dapat disajikan dengan lebih sedikit terjadi data rangkap (redudancy data).

    Sedangkan beberapa kelemahan model ini adalah [Waliyanto2000]:
    v  Lebih sulit dalam implementasinya terutama untuk data dengan jumlah yang besar dan tingkat kompleksitasnya tinggi.
    v  Proses pencarian informasi lebih lambat, karena beberapa tabel tidak dihubungkan secara fisik. Dalam manipulasi data yang menggunakan beberapa tabel akan memerlukan waktu yang lama, karena tabel-tabel harus dihubungkan terlebih dahulu.

    a.      Klasifkasi berdasarkan lokasi penyimpanan data, yaitu DBMS terpusat dan DBMS terdistribusi. Dalam DBMS terpusat basis data disimpan dalam satu komputer media penyimpan sehingga pengguuna sistem mengakses data dari pusat. DBMS terdistribusi, basis data tersebar pada penyimpanan tiap terminal pengguna (client). Antar pengguna dapat mengakses data secara langsung tanpa perlu melalui pusat penyimpanan. DBMS ini memerlukan sistem kontrol yang rumit.
    b.      Klasifikasi berdasarkan tujuan DBMS digunakan yaitu tujuan umum (general purpose) dan tujuan khusus (special purpose). Untuk tujuan umum dapat digunakan untuk berbagai tujuan dengan memperlakukan data sama menurut penggunaannya contoh aplikasinya adalah DBASE, ORACLE, FOXBASE dan sebagainya. DBMS tujuan khusus dirancang dan digunakan untuk keperluan tertentu, sebagai contoh pengelolaan data karyawan pada perusahaan Asuransi.


    3.) PHYSICAL BASED DATA MODEL
    Digunakan untuk menguraikan data pada internal level
          Beberapa model yang umum digunakan :
            Unifying model
            Frame memory








    0 komentar:

    Tuga Basis Data Resume ke 2


    PERTEMUAN KE 2

    Data Base Management System (DBMS)/Sistem Manajemen Basis Data (SMB)


    Nama       : Syahtriani Paramitasari
    Nim           : 2131310069

    DBMS dapat diartikan sebagai program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memodifikasi dan memperoleh data/informasi dengan praktis dan efisien.

    Kelebihan dari DBMS antara lain adalah:
    *      Kepraktisan. DBMS menyediakan media penyimpan permanen yang berukuran kecil namun banyak menyimpan data jika dibandingkan dengan menggunakan kertas.
    *      Kecepatan. Komputer dapat mencari dan menampilkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat.
    *      Mengurangi kejemuan. Pekerjaan yang berulang-ulang dapat menimbulkan kebosanan bagi manusia, sedangkan mesin tidak merasakannya.
    *      Update to date. Informasi yang tersedia selalu berubah dan akurat setiap.

    Keuntungan-keuntungan dalam penggunaan DBMS antara lain adalah:
    a)      Pemusatan kontrol data. Dengan satu DBMS di bawah kontrol satu orang atau kelkompok dapat menjamin terpeliharanya standar kualitas data dan keamanan batas penggunaannya serta dapat menetralkan konflik yang terjadi dalam persyaratan data dan integritas data dapat terjaga.
    b)     Pemakaian data bersama (Shared Data). Informasi yang ada dalam basis data dapat digunakan lebih efektif dengan pemakaian beberapa user dengan kontrol data yang terjaga.
    c)      Data yang bebas (independent). Program aplikasi terpisah dengan data yang disimpan dalam komputer.
    d)     Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru.
    e)      Pemakaian secara langsung. DBMS menyediakan interface yang memudahkan pengguna dalam mengolah data.
    f)       Data yang berlebihan dapat dikontrol. Data yang dimasukkan dapat terjadi kerangkapan (redudant), untuk itu DBMS berfungsi untuk menurunkan tingkat redudancy dan pengelolaan proses pembaruan data.
    g)     Pandangan user (user view). Ada kemungkinan basis data yang diakses adalah sama, maka  DBMS mampu mengatur interface yang berbeda dan disesuaikan dengan pemahaman tiap user terhadap basis data menurut kebutuhan.

    Kelemahan-kelemahan DBMS antara lain:
    a.      Biaya. Kebutuhan untuk medapatkan perangkat lunak dan perangkat keras yang tepat cukup mahal, termasuk biaya pemeliharaan dan sumber daya manusia yang mengelola basis data tersebut.
    b.      Sangat kompleks. Sistem basis data lebih kompleks dibandingkan dengan proses berkas, sehingga dapat mudah terjadinya kesalahan dan semakin sulit dalam pemeliharaan data.
    c.       Resiko data yang terpusat. Data yang terpusat dalam satu lokasi dapat beresiko kehilangan dataselama proses aplikasi.


    Fungsi DBMS
    1.    Data Definition, DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data
    2.    Data Manipulation, DBMS harus dapat menangani permintaan dari pemakai untuk mengakses data
    3.    Data Security & Integrity, DBMS harus dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA
    4.    Data Recovery & Concurency, DBMS harus dapat menangani kegagalan – kegagalan pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh sesalahan sistem, kerusakan disk, dsb
    5.    Data Dictionary, DBMS harus menyediakan data dictionary.
    6.    Performance, DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin


    Komponen DBMS
    1.    Query Prosesor, komponen yang mengubah bentuk query kedalam instruksi kedalam database manager
    2.    Database Manager, menerima query & menguji eksternal & konceptual untuk menentukan apakah record – record tersebut dibutuhkan untuk memenuhi permintaan kemudian database manager memanggil file manager untuk menyelesaikan permintaan
    3.    File manager, memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan disk
    4.    DML Prosessor, modul yang mengubah perintah DML yang ditempelkan kedalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi
    5.    DDL compiler, merubah statement DDL menjadi kumpulan table atau file yang berisi data dictionary / meta data
    6.    Dictionary manajer, mengatur akses dan memelihara data dictionary

    Contoh bahasa menggunakan komponen-komponen tersebut adalah SQL (Structured Query Language). SQL merupakan bahasa standar yang digunakan oleh kebanykan aplikasi-aplikasi DBMS.

    Skema dan Instan Basis Data
    Skema basis data merupakan deskripsi dari basis data yang spesifikasinya ditentukan dalam tahap perancangan namun tidak terlalu diharapkan diubah setiap saat. Penggambaran skema umumnya hanya berisi sebagian dari deatil deskripsi basis data.

    Sekelompok data yang tersusun dalam satu baris rekaman (record/tuple) dan tersimpan dalam basis data disebut dengan instansi (instance) atau kejadian (occurences).


    Arsitektur DBMS
    Arsitektur ini dikenal dengan nama arsitektur tiga skema (three-schema architecture) dimana fungsi ini untuk memisahkan antara basis data fisik dengan program aplikasi user.
    Skema-skema tersebut adalah sebagai berikut:
    a.      Level internal merupakan skema internal yang memuat deskripsi struktur penyimpanan basis data dan menggunakan model data fisikal serta mendefinisikan secara detail penyimpanan data dalam basis data, serta jalur pengaksesan data.
    b.      Level konsepsual adalah skema yang memuat deskripsi struktur basis data secara keseluruhan untuk semua pemakai. Skema ini hanya memuat deskripsi tentang entitas, atribut, hubungan dan batasan, tanpa memuat deskripsi data secara detail.
    c.       Level eksternal merupakan skema eksternal (user view) yang mendefinisikan pandangan data terhadap sekelompok user (local view) dengan menyembunyikan data lain yang tidak diperlukan oleh kelompok user tersebut.

    Keuntungan dari arsitektur ini antara lain:
    a.      Perubahan skema konsepsual, yaitu adanya perubahan dalam skema konsepsual contohnya penambahan suatu item data tidak akan berpengaruh pada program aplikasi. Tetapi jika skema eksternal tidak sesuai lagi dengan skema konsepsual yang baru maka program aplikasi harus disesuaikan juga.
    b.      Perubahan skema internal. Pemisahan antara skema eksternal dan skema internal berfungsi untuk menjaga bila terjadi perubahan skema internal, misalnya ada penambahan “pointer” pada rekaman tidak memerlukan perubahan pada aplikasi.
    c.       Perubahan skema eksternal. Adanya penambahan skema eksternal atau pembuatan skema eksternal baru tidak akan berpengaruh pada aplikasi yang ada selama aplikasi tersebut tidak mengakses data berdasarkan skema yang baru.


    Perbedaan Traditional File Management (FMS) dengan Database Management System (DBMS)

    TRADITIONAL FILE MANAGEMENT
    1. Bersifat program oriented
    2. Bersifat kaku
    3. Terjadi kerangkapan data dan tidak terjaminnya keselarasan data ( data inkonsistensi)


    DATABASE FILE MANAGEMENT (DBMS)
    1. Bersifat data oriented
    2. Bersifat luwes/fleksible
    3. Kerangkapan data serta keselarasan data dapat terkontrol

    DATA INDEPENDENCE
                Merupakan salah satu kelebihan system database dimana DBA dapat merubah struktur storage & stategi akses dakam pengembangan system database tanpa mengganggu program-program aplikasi yang sudah ada.

    2 Tingkat Data Independence :
    1.      Physical data independence, yaitu “perubahan internal schema dapat dilakukan tanpa menggangu conceptual schema”.
    2.      Logical data independence, yaitu” Conceptual schema dapat dirubah tanpa mempengaruhi ekternal schema”.


    ALASAN  PERLUNYA  PRINSIP  DATA INDEPENDENCE  DITERAPKAN  PADA PENGELOLAAN  SISTEM  DATABASE
    1.      Database Administrator dapat merubah isi, lokasi dan organisasi database tanpa mengganggu program aplikasi yang ada
    2.      Vendor hardware & software pengelolaan data bisa memperkenalkan produk - produk baru tanpa mengganggu program - program aplikasi yang telah ada
    3.      Untuk memudahkan perkembangan program aplikasi
    4.      Memberikan fasilitas pengontrolan terpusat oleh DBA demi security dan integritas data, dengan memperhatikan perubahan - perubahan kebutuhan user.

    ABSTRAKSI HUBUNGAN ANTARA USER PADA DBMS DENGAN PHYSICAL DATABASE, 



    0 komentar:

    .