TUGAS AKHIR PENDIDIKAN JARAK JAUH
17:53
By
pena&kertasputih
Syahtriani Paramitasari.Amik Wahana mandiri.Seamolec
1 komentar
Nama : Syahtriani Paramitasari
Materi : Peran Media Dalam PJJ
TUGAS AKHIR
PENDIDIKAN JARAK JAUH
Peran
media dalam Pendidikan Jaran Jauh
Disusun Oleh :
Syahtriani
Paramitasari
Nathan Kala’
Ainun Najib
Karina
Ansar
Dosen :
Timbul Pardede
PENDIDIKAN JARAK JAUH
SEAMOLEC
AKADEMI MANAGEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER
TAHUN 2014
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Pendidikan
jarak jauh
Pembelajaran Jarak Jauh
(PJJ) adalah
pembelajaran dengan menggunakan suatu media yang memungkinkan terjadi interaksi
antara pengajar dan pembelajar. Dalam PJJ antara pengajar dan pembelajar tidak
bertatap muka secara langsung, dengan kata lain melalui PJJ dimungkinkan antara
pengajar dan pembelajar berbeda tempat bahkan bisa dipisahkan oleh jarak yang
sangat jauh. jadi sangat memudahkan proses pembelajaran. Salah satu contoh
penyelenggara PJJ di Indonesia adalah Universitas Terbuka yang telah berdiri
sejak tahun 1984.
Pada saat sekarang ini sistem pendidikan jarak jauh telah
berkembang pesat dan menjadi bagian integral dalam sistem pendidikan modern.
Berbagai negara di dunia telah menjadikan sistem pendidikan jarak jauh ini
sebagai salah satu alternatif dalam upaya memperluas kesempatan masyarakat
untuk memperoleh pendidikan. Di Indonesia, penyelenggaraan sistem
pendidikan jarak jauh telah memiliki landasan legal formal dengan dimasukkannya
sistem ini ke dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Sesuai
SK Mendiknas No.107/U/2001, UU Sisdiknas No. 20/2003, PP 17/2010, dan juga PP
66/2010, sistem PJJ sudah menjadi bagian yang menyatu dalam dunia pendidikan di
Indonesia, dan menjadi pilihan bagi masyarakat untuk memperoleh akses terhadap
pendidikan, termasuk pendidikan guru dan tenaga kependidikan. Seiring dengan
pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, maka
pendidikan jarak jauhpun mengalami perkembangan. Dengan
memanfaatkan teknologi maka daya jangkaunya menjadi semakin luas, dan
efektifitasnya dalam menyampaikan materi pembelajaran juga semakin meningkat.
Pada saat ini sistem pendidikan jarak jauh telah mengintegrasikan pula berbagai
jenis media yang kemampuan interaktifnya semakin meningkat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Komponen-komponen
PJJ
1.
Media Pembelajaran
2.
Pengajar
3.
Peserta didik
1. Media
Pembelajaran
a.
Pengertian
Media adalah alat komunikasi yang digunakan
untuk menyampaikan suatu informasi. Apabila media ini dikaitkan dengan kegiatan
pembelajaran, maka dapat diartikan bahwa media adalah
alat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi yang dimaksudkan untuk
pembelajaran (Heinich, et.al, 1996). Menurut Bovee dalam Ouda Teda Ena
(2001), Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan.
Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan
pembelajaran. Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar,
pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak dapat berjalan tanpa bantuan sarana
penyampai pesan atau media (Ouda Teda Ena, 2001).
b. Fungsi
Media Pembelajaran
· Memperjelas
penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis artinya terkadang siswa
dapat menyebutkan kata tetapi tidak mengetahui artinya. Hal ini terjadi karena
umumnya pengajar menyampaikan materi hanya dengan penjelasan lisa (ceramah)
sehingga siswa cenderung hanya meniru saja apa yang dikatakan pengajar.
· Mengatasi
keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera berkaitan dengan isi materi yang
diajarkan. Oleh karenanya penggunaan media pembelajaran dapat membawa siswa
pada suatu pengalaman yang nyata atau setidaknya virtual
experience tanpa harus membayangkan fenomena materi yang sedang
disampaikan secara abstrak.
· Dengan
menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat diatasi sikap
pasif peserta didik. Kebosanan karena kurang variatifnya metode pembelajaran
dapat diatasi dengan media pembelajaran yang atraktif dan menarik.
c. Jenis Media Pembelajaran
· Media Visual
Medi
Visual terbagi menjadi 2 yaitu :
-
Media yang tidak diproyeksikan :
ü Media
realia adalah benda nyata. Benda tersebut tidak harus dihadirkan di ruang
kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke obyek. Kelebihan dari media
realia ini adalah dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Misal untuk
mempelajari batu- batuan, bahan pertambangan, ekosistem, dan organ tanaman.
ü Model adalah
benda tiruan dalam wujud tiga dimensi yang merupakan representasi atau
pengganti dari benda yang sesungguhnya. Penggunaan model untuk mengatasi
kendala tertentu sebagai pengganti realia. Misal untuk mempelajari struktur
tanah maka membuat model lapisan tanah, membuat miniatur mesin bor pertambangan
minyak, membuat tiruan struktur tanaman dan sebagainya.
ü Media
grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui
simbol-simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian,
memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang
mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal.
-
Media
proyeksi,
terbagi
ke dalam 2 jenis yaitu :
ü Transparansi
OHP
merupakan alat bantu
mengajar tatap muka sejati dan lazim digunakan sebab menggunakan media OHP maka
tata letak ruang kelas tetap seperti biasa, pengajar dapat bertatap muka dengan
siswa. Perangkat media OHP membutuhkan Overhead transparancy /
OHT) dan Overhead projector / OHP.
ü Film
bingkai / film positif
atau dikenal dengan istilah
slide. Menggunakan media ini berarti memerlukan slide projector atau
proyektor slide. Kualitas visual yang dihasilkan slide projector bagus
namun kelemahannya adalah biaya produksi dan peralatan lebih mahal serta kurang
praktis dalam pembuatannya.
· Media
Audio
ü Radio
media radio merupakan
perlengkapan elektronik yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang
cukup efektif namun hanya sebagai variasi dalam pemberian materi di luar kelas
atau untuk pembelajaran yang sifatnya jarak jauh atau suplemen materi.
ü Kaset-audio
media pembelajaran ini
merupakan media yang ekonomis karena biaya pengadaan dan perawatan murah namun
tidak cocok untuk kegiatan kelas reguler. Media ini lebih berorientasi sebagai
media pembelajaran jarak jauh atau dapat juga digunakan untuk kegiatan
pembelajaran yang merangsang indera aurial yaitu telinga misalnya kuliah bahasa
asing.
·
Media Audio Visual
ü Media
video
Merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film. Yang
banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk
VCD atau DVD.
·
Multimedia
ü Media
komputer
Media ini memiliki semua kelebihan yang dimiliki oleh media lain.
Selain mampu menampilkan teks, gambar, gerak, dan suara, komputer juga dapat
digunakan secara interaktif, bukan hanya searah. Selain itu computer juga bisa
di koneksikan ke internet, sehingga dapat memberikan keleluasaan belajar
menembus ruang dan waktu serta menyediakan sumber informasi tanpa batas. Salah
satu alat populer yang digunakan adalah LCD (Liquid Crystal Display) proyektor
sebagai media untuk menampilkan presentasi menggunakan power point, flash dan
sebagainya.
d.
Fungsi pembelajaran
Secara selintas pemilihan media yang digunakan sebagai alat
transfer materi ajar kepada peserta didik dalam PJJ sangat tergantung pada
faktor biaya yang harus dikeluarkan, baik oleh institusi penyelenggara
PJJ maupun oleh peserta didik dan ketersediaan media bagi peserta didik.
Walaupun pemikiran ini sangat masuk akal, pemilihan media ternyata sangat
berkaitan erat dengan fungsi pembelajaran. Berkaitan dengan hal ini Gagne
et.al. (1988) melihat tiga faktor yang perlu diperhatikan, yaitu:
· Karakteristik
Fisik Media
Karakteristik fisik media
merupakan satu hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media.
Pertimbangan ini berkaitan dengan kemampuan media untuk menyajikan informasi
verbal, baik dalam bentuk teks maupun audio. Kemampuan audio umumnya merupakan
kemampuan tambahan dari beberapa media, misalnya media computer dengan kemajuan
teknologi dapat menyajikan suara, media televisi dan lain-lain. Kemampuan
media dalam menyajikan informasi visual dan gerakan merupakan salah satu
karakter fisik yang dapat mendasari pemilihan media.
· Tujuan
Belajar
Secara umum dapat dikatakan
bahwa hampir semua jenis media digunakan untuk menyampaikan sebagian besar
tujuan belajar, tetapi tidak pula disangkal bahwa media tertentu akan lebih
efektif apabila digunakan untuk pencapaian tujuan belajar tertentu pula.
Misalnya, untuk mengajarkan bahasa asing, media cetak tidak cukup memadai untuk
menyampaikan materi ajarnya. Kemampuan berbahasa asing tidak akan dapat
dikuasai oleh perserta didik hanya melalui media cetak saja. Dalam hal ini
penggunaan media tambahan seperti kaset audio dan video akan menyempurnakan
pemahaman ataupun penguasaan bahasa asing tersebut.
· Kemampuan
peserta didik dalam penggunaan media
Dalam pemilihan media untuk
PJJ, Rowntree (1994) mengemukakan perlu memperhatikan kemampuan perserta didik
dalam menggunakan media serta kecenderungan mereka untuk menyukai media
tertentu. Walaupun masih merupakan asumsi apabila kondisi ini
diperhatikan akan sangat berpengaruh terhadap proses belajar pada PJJ.
B. Beberapa Contoh Media Pembelajaran
Pada saat
sekarang ini beberapa media pembelajaran yang populer digunakan untuk
pembelajaran jarak jauh diantaranya : Moodle, Facebook, Yahoo, Edmodo dan masih
banyak lagi media yang lain. Disini saya hanya membahas beberapa media saja,
untuk lebih jelas aka dipaparkan dibawah ini.
1. Moodle
Moodle adalah salah satu Learning menagement system yang
paling populer saat ini. Hampir setiap sekolah atau perguruan tinggi, yang
memanfaatkan E-Learning sebagai Media pembelajaran/perkuliahan, menggunakan
sistem Moodle ini.
Kelebihan yang ditawarkan
oleh Moodle, seperti mengatur dan mengelola hak akses user (siswa/guru),
membuat dan mengelola Courses (mata pelajaran), mengatur dan mengelola Bahan
ajar (resource), mengatur dan mengelola Aktivitas (Activity), mengatur dan
mengelola Nilai (Grades), menampilkan nilai (score) dan transkrip, sampai
membuat sertifikat ketuntasan untuk siswa, membuat semua sekolah, bahkan guru
berlomba-lomba membangun sistem ini di sekolahnya, baik yang langsung terhubung
ke Jaringan Internet, maupun yang berbasis Intranet (LAN).
Sumber
2. Edmodo
EDMODO, merupakan jejaring sosial yang berbasis pada
lingkungan sekolah (school based environment). Seperti halnya facebook,
twitter, plurk dan social network lainnya, edmodo juga digunakan untuk
berinteraksi dengan orang lain, namun edmodo di desain khusus untuk interaksi
antara guru, siswa dan orang tua baik di tingkat sekolah maupun perguruan
tinggi. Di Edmodo 3 jenis type yaitu sebagai Teacher, Student dan Parent. Jadi
guru bisa memberikan tugas, ulangan harian, materi pelajaran kemudian siswa
bisa membaca materi, bertanya kepada guru tentang materi yang belum
dikuasainya, mengerjakan tugas sedangkan orang tua bisa melihat hasil penilaian
anaknya dan juga bisa melihat aktifitas anaknya. Jadi selain pembelajaran di
kelas secara offline, guru dan siswa juga bisa melakukan kelas online di edmodo
ini. Selain itu edmodo juga media user friendly.
Sumber
https://www.edmodo.com/home#/group?id=8022023
3. Yahoo
Dalam menyelenggarakan
pendidikan jarak jauh, salah satu media yang bisa dijadikan alternatif untuk
penyampaian materi dan informasi dari pengajar ke peserta didik adalah
memanfaatkan fitur email dari Yahoo. Selain bisa mengirimkan materi yahoo juga
bisa dimanfaatkan sebagai media untuk diskusi antara pengajar dan pelajar,
serta diskusi antar pelajar.
4.
Facebook
Siapa yang tidak kenal dengan sosial media yang satu ini? Hampir
semua orang yang aktif di dunia maya pasti punya akun sosial media ciptaan Mark
Zuckerberg ini. Dari tujuan awal diciptakannya Facebook yang bisa menyatukan
mereka dengan teman-teman lama mereka, social media ini juga bisa dijadikan
media pembelajaran PJJ. Beberapa fitur-fitur facebook yang dapat di gunakan
sebagai media pembelajaran adalah :
1. a. Wall
facebook, fitur ini bisa digunakan sebagai papan informasi.
2. b. Facebook
note, fitur ini bisa digunakan untuk membuat tulisan singkat
atau handout perkuliahan.
3. c. Fiture
chating, fitur ini bisa diginakan untuk mengobrol langsung dengan sesama
pengguna facebook lainnya yang telah menjadi teman, selain itu bisa
menjadi media diskusi online
4. d. Facebook
group, fitur ini bisa digunakan untuk komunitas peserta didik,
kajian-kajian keilmuan, study club, dan mengontrol jumlah siswa/pebelajar yang
mengikuti perkuliahaan atau pembelajaran secara distance learning.
5. e. Facebook
quiz, dalam fitur atau fasilitas ini, bisa dioptimalkan oleh guru atau
peserta didik untuk latihan materi untuk evaluasi pembelajaran lewat quiz
online yang interaktif.
6. f. Facebook
share, fitur ini bisa digunakan untuk men-share materi (tulisan
singkat, link, gambar, video dsb).
Sumber
https://www.facebook.com/syahtriani.green?ref=tn_tnmn
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Pendidikan
di era globalisasi saat ini sangatlah berkembang dengan pesat sehingga banyak
sekali referensi untuk belajar dan salh satunya adalah Media Pembelajaran jarak
jauh.
Media
pembelajaran jarak jauh .
Dalam
penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), penggunaan media
tampaknya telah menjadi keharusan. Dapat dikatakan bahwa sebagian
besar bahan ajar pada PJJ disampaikan melalui berbagai jenis media, baik cetak
maupun non cetak. Sepanjang sejarah penyelenggaraan pendidikan jarak jauh,
media telah digunakan sebagai sarana penyampai materi
ajar. Adanya keterpisahan antara pengajar dengan peserta didik
, maka diperlukan
media sebagai sarana komunikasi yang menjembatani antara
pengajar dengan peserta didik. Kehadiran media inilah yang menjadi
salah satu ciri kesamaan diantara institusi penyelenggara PJJ di semua tempat.
Sementara yang membedakan institusi yang satu dengan yang lain adalah pilihan
jenis media yang digunakannya. Variasi penggunaan media antar institusi penyelenggara
PJJ sangat beragam mengingat banyaknya jenis media yang bisa dimanfaatkan mulai
media yang sederhana sampai yang canggih. dan semoga karya ilmia ini dapat bermanfaat untu kita semua
Daftar Pustaka
https://www.wordPress/tirzalekatompessy.html
Jika temen-temen ingin mengunduh filenya silahkan klik disini
1 komentar: