BAB 10 AGAMA ISLAM ( D3 Amik Wahana Mandiri )
04:25
By
pena&kertasputih
Syahtriani Paramitasari. D3 Amik Wahana mandiri.Seamolec Batch 4,
Tugas Agama Islam.
0
komentar
BAB
10
Tugas
Rasul
A.
MUWASHOFAT YANG INGIN DICAPAI
-
Mengikhlaskan
amal untuk Allah swt (P)
-
Mengimani
rukun iman (P)
-
Menerima
dan tunduk secara penuh kepada Allah swt dan tidak bertahkim kepada selain yang
diturunkan-Nya (P)
-
Memiliki
ghirah (rasa cemburu) pada agamanya (P)
-
Memperbaiki
penampilannya (S) .
I.
TUJUAN UMUM MADAH
Mengerti tentang fakta-fakta yang berhubungan
dengan aqidah yang benar yang digali dari Al Qur’an, As Sunah, dalil-dalil
naqly dan aqly, menanamkannya dalam jiwa, dan membersihkannya dari bid’ah dan
khurafat yang mungkin mengotorinya.
II.
TUJUAN KOGNITIF
1.
Memahami
tugas Rasulullah sebagai pembawa risalah dakwah dan penegak dienullah.
2.
Dapat
menyebutkan bentuk-bentuk keteladanan Rasulullah dalam melaksanakan
misinya.
III. TUJUAN AFEKTIF DAN PSIKOMOTORIK
1.
Menyadari
bahwa Nabi saw adalah uswatun hasanah bagi umatnya.
2.
Termotivasi
untuk meneruskan jejak risalah dalam menegakkan dienullah.
3.
Menunjukkan
contoh dari sifat pribadi Nabi saw dalam kehidupan sehari-hari
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN.
Pilihan
kegiatan yang bisa diselenggarakan dalam halaqah adalah :
1. Kegiatan
Pembuka
– Mengkomunikasikan tentang; Wadzifaturrasul
– Menginventarisir tentang fenomena yang
berhubungan dengan tema kajian
2. Kegiatan
Inti:
– Kajian tentang Wadzifaturrasul
– Berdiskusi dan tanya jawab tema kajian (
lihat tujuan kognitif, afektif dan psikomotor)
– Penekanan dari murabbi tentang nilai dan
hikmah yang terkandung dalam materi Wadzifaturrasul
3. Kegiatan
Penutup:
– Tugas mandiri (lihat tujuan)
– Evaluasi
o MENGEMBAN MISI DAKWAH
(حَمْلُ رِسَالَةِ الدَّعْوَةِ)
(حَمْلُ رِسَالَةِ الدَّعْوَةِ)
-
Ini
merupakan tugas umum beliau SAW sebagai Rasul
-
5:67
perintah untuk menyampaikan risalah
-
Allah
SWT menjamin perlindungan saat mengemban misi ini
-
33:39
para rasul yang sebelumnya juga menyampaikan risalah Allah, mereka takut
kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang (pun) selain kepada
Allah
Ada 4 misi dakwah yang diemban oleh Rasul SAW
- Mengenalkan Pencipta
- Mengajarkan tatacara ibadah
- Menjelaskan pedoman hidup
- Mentarbiyah umat
o Hadits 1 tentang Halaqah
وَعَنْ أَبِى وَاقِدٍ الْحَارِثِ بْنِ عَوْفٍِ
رضي الله عنه أَنَّ رَسُوْلَ الله صلى الله عليه وسلم بَيْنَمَا هُوَ جَلِسٌ فى
المسجدِ وَالنَّاسُ مَعَهُ إِذْ أَقْبَلَ ثَلاَثَةُ نَفَرٍ فَأَقْبَلَ اثْنَانِ
إِلَى رَسُوْلِ الله صلى الله عليه وسلم وَذَهَبَ وَاحِدٌ. فَوَقَفَا عَلَى
رَسُوْلِ الله صلى الله عليه وسلم. فَأَمَّا أَحَدُهُمَا فَرَأَى فُرْجَةً فِى الحَلْقَةِ فَجَلَسَ فِيْهَا
وَأَمَّاالآخَرُ فَجَلَسَ خَلْفَهُمْ وَأَمَّا الثَّالِثُ فَاَدْبَرَ ذَاهِبًا.
فَلَمَّا فَرَغَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم قال: أَلاَ أُخْبِرُكُمْ عَنِ
النَّفَرِ الثَّالِثَةِ: أَمَّا أَحَدُهُمْ فَاَوَى إِلَى اللهِ فَآوَاهُ اللهُ
إِلَيْهِ وَأَمَّاالآخَرُ فَاسْتَحْيَى فَاسْتَحْيَى اللهُ مِنْهُ وَأَمَّاالآخَرُ فَاَعْرَضَ فَاَعْرَضَ اللهُ عَنْهُ (متفق عليه)
“Dari Abi Waqid al-Harits bin Auf ra,
sesungguhnya Rasulullah SAW ketika sedang duduk di masjid, dan para sahabat
bersama beliau, tiba-tiba datang tiga orang, yang dua mendatangi Rasulullah SAW
dan lainnya pergi berlalu. Maka keduanya berdiri di hadapan Rasul, salah
satunya melihat senggang di HALAQAH maka ia segera duduk di tempat itu,
dan satunya lagi duduk di belakangnya. Adapun orang yang ketiga maka ia pergi
berlalu dari majlis itu. Ketika Rasulullah SAW selesai, beliau bertanya,
“Maukah kalian aku beritahu tentang ketiga orang tadi? Adapun salah seorang
dari mereka ia mencari tempat di sisi Allah maka Allah pun memberinya tempat,
dan yang kedua adalah orang yang malu maka Allah pun malu kepadanya. Adapun
yang ketiga adalah orang yang berpaling maka Allah pun berpaling darinya.” (HR.
Bukhori-Muslim) “
o
Hadits 2
tentang Halaqah
وَعَنْ
أَبِى سَعِيْدٍ الْخُدْرى رضي الله عنه قال: خرج معاوية رضي الله عنه على حَلْقَةٍ فى المسجد فقال:
مَاأَجْلَسَكُمْ؟ قالوا: جَلَسْنَا نَذْكُرُاللهَ. قال: آللهِ مَاأَجْلَسَكُمْ
إِلاَّذَاكَ؟ قَالُوا: مَاأَجْلَسَنَاإِلاَّذَاكَ.قَالَ: أَمَّاإِنِّى لَمْ
أَسْتَحْلِفْكُمْ تُهْمَةً لَكُمْ, وَمَاكَانَ أَحَدٌ بِمَنْزِلَتِى مِنْ رَسُوْلِ
الله صلى الله عليه وسلم أَقَلَّ عَنْهُ حَدِيْثًا مِنِّى إِنَّ رَسُوْل الله صلى
الله عليه وسلم خَرَجَ عَلَى حَلْقَةٍ مِنْ أَصْحَابِهِ فَقَالَ مَاأَجْلَسَكُمْ؟
قالوا: جَلَسْنَا نَذْكُرُاللهَ وَنَحْمَدُهُ عَلَى مَاهَدَانَا لِلإِسلاَمِ
وَمَنَّ بِهِ عَلَيْنَا. قال: آللهِ مَاأَجْلَسَكُمْ إِلاَّذَاكَ؟ قَالُوا:
مَاأَجْلَسَنَاإِلاَّذَاكَ.قَالَ: أَمَّاإِنِّى لَمْ أَسْتَحْلِفْكُمْ تُهْمَةً
لَكُمْ وَلكِنَّهُ أَتَانِى جِبْرِيْلُ فَأَخْبَرَنِى أَنَّ اللهَ يُبَاهِى بِكُمُ
الْمَلاَئِكَةَ (رواه مسلم)
“Dari Abi Said al-Khudriy ra, dia berkata:
“Muawiyah keluar menuju HALAQAH (lingkaran orang) yang ada di dalam
masjid, lalu ia bertanya, ‘Apa yang menjadikan kalian duduk-duduk di masjid?’
Mereka menjawab, ‘Kami duduk-duduk mengingat Allah.’ Ia bertanya, ‘Demi Allah,
apakah hanya itu yang mengundang kalian duduk-duduk?’ Mereka menjawab, ‘Tidak
ada yang menarik kami untuk duduk-duduk melainkan hanya itu.’ Lalu ia berkata,
‘Ketahuilah! Aku minta kalian bersumpah bukan karena aku tidak percaya pada
kalian, dan tidak ada seorang pun menyamai kedudukanku di sisi Rasulullah SAW
yang lebih sedikit menceritakan hadits beliau dari pada aku. Sesungguhnya
Rasulullah SAW keluar kepada sekumpulan sahabatnya, lalu beliau bertanya, ‘Apa
yang menjadikan kalian duduk-duduk di masjid?’ Mereka menjawab, ‘Kami
duduk-duduk mengingat Allah, memujiNya atas nikmat hidayahNya yang membawa kami
kepada Islam dan memberikan Islam kepada kami.’ Beliau bertanya, ‘Demi Allah,
apakah hanya itu yang mengundang kalian duduk-duduk?’ Mereka menjawab, ‘Tidak
ada yang menarik kami untuk duduk-duduk melainkan hanya itu.’ Lalu beliau
berkata, ‘Ketahuilah! Aku minta kalian bersumpah bukan karena aku tidak percaya
pada kalian, akan tetapi Jibril datang kepadaku dan memberitahukan kepadaku
bahwa Allah membanggakan kalian di hadapan para malaikat.’ (HR. Muslim, diambil
dari Riyadhush-Shalihin no. 1458) “
0 komentar: