BASIS DATA
19:27
By
pena&kertasputih
_ facebook (syahtriani green ),
Nim 2131310069,
Syahtriani Paramitasari.Amik Wahana mandiri.Seamolec
0
komentar
Nama : Syahtriani Paramitasari
Nim : 2131310069
Mapel : Basia Data
Tugas Ke : Resume (Pertemuan ke 10 S/d Pertemuan ke
12)
BAB 1
TEKNIK
MORMALISASI
Proses menormalkan menyediakan atau cara untuk
memaksimalkan akan terjadinya ke gandaan
data di antara relasi dalam basis data.
Normalisasi
merupakan proses pengabungan dari data-data menjadi tabl yang menunjukan satu
kesatuan.
Normalisasi
merupakan proses pengelompokan antara bagian-bagian dari relasi sehingga
membentuk struktur yang baik.
Well Structure
relation
Adalah
jumlah data yang jumlahnya kerangkapan
datanya cuman sedikit, serta memberikan
kepada seseorang untuk bisa menambah,menghapus atau mengubahnya yang tidak
terjadi kesalahan yang di sebabkan oleh kesalahan dalam oprasi.
Contohnya
: seperti mahasiswa hanya boleh mengambil 1 mata kuliah saya dan setian mata
kuliah mempunyai standar untuk pembayaran dan mata kulian itu berbeda dengan
mata kuliah yang lainya.
Relation di atas merupakan sebuah relation yang sederhana
dan terdiri dari 3 kolom/atribute
Bila terjadi kesalahan maka dilakukanya update terhaap relation, dan
relation tersebut di sebut degan Anomali dan ANOMALY Merupakan penyimpangan-penyimpangan atau Error
atau Inkonsistensi data yang terjadi pada saat dilakukan proses insert, delete
ataupun modify.
jenis Anomali yaitu :
Insertion Anomali Error yang terjadi sebagai akibat operasi insert
record/tuple pada
sebuah relation
contoh :
Ada matakuliah baru (CS-600) yang akan diajarkan, maka
matakuliah tsb tidak bisa di insert ke dalam relation tsb sampai ada mhs yang
mengambil matakuliah tsb.
2. Delettion
Anomali
Error yang
terjadi sebagai akibat operasi delete record/tuple pada sebuah relation
Contoh :
Mhs dengan student-id 92-425, memutuskan untuk batal ikut
kuliah CS-400, karena dia merupakan satu-satunya peserta matakuliah tsb, maka
bila record/tuple tsb didelete akan berakibat hilangnya informasi bahwa
mata-kuliah CS-400, biayanya 150
3. Update
Anomali
Error yang terjadi sebagai
akibat inkonsistensi data yang terjadi sebagai akibat dari operasi update
record/tuple dari sebuah relation
Contoh :
Bila biaya kuliah untuk
matakuliah CS-200 dinaikan dari 75 menjadi 100, maka harus dilakukan beberapa
kali modifikasi terhadap record-record, tuple-tuple mhs yang mengambil matakuliah
CS-200, agar data tetap konsisten.
BAB 2
TEHNIK
NORMALISASI SELANJUTNYA
Proses normalisasi adalah proses
pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity dan
relasinya. Pada proses normalisasi dilakukan pengujian pada beberapa kondisi
apakah ada kesulitan pada saat menambah/menyisipkan, menghapus, mengubah dan
mengakses pada suatu basis data.
Beberapa konsep yang harus diketahui :
Field/
Atribut Kunci File
- adalah data-data yang tersimpan dalam media yang mempunyai informasi besar file, tanggal dan jam penyimpanan file, nama file, ciri file (ciri aplikasi yang membuat), dan attribut file.dan pengertian atribut merupakan adalah kumpulan dari file.atribut terbagi menjadi beberapa bagian yaitu :
- Atribut Harus Bernilai yaitu atribut yang harus memiliki nilai data untuk setiap barisnya. Biasanya atribut seperti ini sudah ditetapkan dalam perancangan tabelnya sehingga jika dalam pengisian dikosongi akan terjadi kesalahan.
- Atribut Bernilai Null : yaitu atribut yang boleh tidak memiliki nilai data untuk setiap barisnya.
- Atribut Turunan : yaitu atribut yang nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari atribut lain yang berkaitan.
BAB 3
ENTITY RELATIONSHIP
A. ENTITY RELATIONSHIP
Adalah suatu jaringan yang
menggunakan sususan atau urutan-urutan data yang tersimban dan membentuk
Abstrak.
Komponen-komponen
dari ENTITY RELATIONSHIP
1. Entitas,
suatu kumpulan object atau sesuatu yang dapat dibedakan atau dapat
diidentifikasikan secara unik. Kumpulan entitas yang sejenis disebut entity
set.
2.
Relationship,
hubungan yang terjadi antara satu entitas atau lebih.
3.
Atribut,
kumpulan elemen data yang membentuk suatu entitas.
4.
Indicator
tipe , terbagi 2 :
a.
Indecator
tipe asosiatif object
b.
Indicator
tipe super tipe
B. MAPPING CARDINALITY
Banyaknya entity yang bersesuaian dengan entity yang lain
melalui relationship
JENIS-JENIS MAPPING :
1.
One-to-one (1:1). Hubungan terjadi bila setiap
instansi entitas hanya memiliki satu hubungan dengan instansi entitas lain.
2. One-to-many (1:M). Relasi ini
terjadi bila setiap instansi dapat memiliki lebih dari satu hubungan terhadap
instansi entitas lain tetapi tidak kebalikannya.
3. Many-to-many (M:N). Hubungan saling
memiliki lebih dari satu dari setiap instansi entitas terhadap instansi entitas
lainnya.
Selain relasi antara dua entitas,
terdapat juga hubungan terhadap entitasnya sendiri yang disebut dengan recursive relationship
(self relation).
REPRESENTASI DARI ENTITY SET
Entity
set direpresentasikan dalam bentuk tabel dan nama yang unique. Setiap tabel
terdiri dari sejumlah kolom, dimana masing-masing kolom diberi nama yang unique
pula.
Participation Constraint (partisipasi hubungan).
Menjelaskan apakah keberadaan suatu entity tergantung
pada hubungannya dengan entity lain.
Terdapat dua macam participation constrain yaitu:
1. Total participation constrain yaitu:
Keberadaan suatu entity tergantung pada hubungannya
dengan entity lain. Didalam diagram ER digambarkan dengan dua garis penghubung
antar entity dan relationship.
2. Partial participation, yaitu
Keberadaan suatu entity tidak tergantung pada hubungan
dengan entity lain. Didalam diagram ER digambarkan dengan satu garis
penghubung.
ENTITY SET TERBAGI ATAS :
•
Strong
entity set, entity set yang satu atau lebih atributnya digunakan oleh entity
set lain sebagai key. Digambarkan dengan empat persegi panjang.
Misal :
E adalah sebuah entity set dengan
atribute-atribute a1, a2,..,an, maka entity set tersebut direpresentasikan
dalam bentuk tabel E yang terdiri dari n kolom, dimana setiap kolom berkaitan
dengan atribute-atributenya.
•
Weak Entity
set, Entity set yang dependent terhadap strong entity set. Digambarkan dengan
empat persegi panjang bertumpuk.
E-R MODEL adalah :
Suatu penyajian data dgn m’gunak’ Entity (File)
& Relationship
Diagram yg m’gbrk’ hubungan file-file
Network yg m’gunak’ susunan data yg disimpan dr
sistem scr abstrak.
KOMPONEN2
ERD
1. ENTITY/ENTITAS,
adalah Objek yg dibedak’/ dpt didefinisik’ scr unik. ENTITI SET = Kumpulan dr entity yg sejenis
cth
: Scr Fisik : Rumah, Kendaraan, Peralatan, Perusahaan
Scr Konsep : Pekerjaan, Penjualan
2. RELATIONSHIP, adalah hubungan yg terjadi antara
1 atau lebih entity. RELATIONSHIP SET =
Kumpulan Rel. Ship sejenis
3. ATRIBUT, adalah Karakteristik dr Entity atau
Relationship yg menyediakan penjelasan detail tentang entity atau Relationship.
Jenis-jenis Atribut :
a. KEY Ã atribut yg digunak’ utk menentuk’ suatu entity
scr unik = tdk bisa dipecah lagi
b. ATRIBUT
SIMPLE Ã atribut yg bernilai
tunggal
c. ATRIBUT
MULTI VALUE Ã atribut yg memiliki
sekelompok nilai utk setiap instan
entity.
d. ATRIBUT COMPOSIT Ã Suatu
atribut yg tdr dr bbrp atribut yg lebih kecil yg mempunyai arti tertentu
e.
d. ATRIBUT DERIVATIF Ã Suatu atribut yg dihasilkan dari atribut yang lain
0 komentar: