• Korea
  • SELAMAT DATANG DI BLOGER PENA & KERTAS PUTIH

    BAB 7 AGAMA ISLAM ( D3 Amik Wahana Mandiri )

    BAB 7
    ILMU ALLAH
    عِلْمُ اللهِ



           Ilmu Allah sangat luas dibanding ilmu makhlukNya
           Manusia tidak sanggup untuk menuliskannya, meskipun dengan tinta dari 7 lautan dan pena dari semua pepohonan yang ada tak kan cukup (18:109, 31:27)
           Sedangkan ilmu makhlukNya sangat terbatas 2:32, 17:85
           Oleh karena itu, Allah adalah sumber segala ilmu

       1.       Pencipta  (  الْخَالِقُ)
    ·            Allah adalah Pencipta segala sesuatu (6:102) (خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ
    ·            Menciptakan yang
            Telah tiada
            Sekarang ada
            Akan ada
    ·            Allah tidak pernah berhenti dalam mencipta à tertolaklah anggapan bahwa Allah menciptakan alam ini dalam 6 hari (Ahad – Jum’at) dan beristirahat pada hari Sabtu.
    ·            Kalau berhenti mencipta, hancurlah alam semesta ini.
      2.       Pemberi Rizki (الْعَلِيْمُ  )
      Paling Tahu
    ·         Karena Pencipta, maka Allah paling tahu segala sesuatu (2:29)
    هُوَ الَّذِي خَلَقَ لَكُمْ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ اسْتَوَى إِلَى السَّمَاءِ فَسَوَّاهُنَّ سَبْعَ سَمَوَاتٍ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
    ·         Allah Maha Mengetahui 59:22
    -          Yang abstrak (ghoib)
    -          Yang nyata (syahadah)
    ·         Sedikit mendetailkan pengetahuan Allah yang ditulis di Lauh Mahfuzh 6:59
    ·         apa yang di daratan dan di lautan
    ·         tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula)
    ·         tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering .
      3.       Khusus Jalur Ilmu (اَلْخَاصَّةُ )
    A.      Jalur Julur
    ·         Berkat rahmatNya, Allah membagi sedikit ilmuNya kepada makhlukNya, termasuk manusia .
    ·         Pemberian ilmu ini menggunakan dua jalur (jalan)
    1.             Jalur khusus       à cepat
    2.             Jalur umum        à lambat
    ·         Jalur khusus ini disebut juga jalur resmi (اَلطَّرِيْقَةُ الرَّسْمِيَّةُ
    ·         Jalur umum disebut jalur tidak resmi (اَلطَّرِيْقَةُ غَيْرُالرَّسْمِيَّةُ)


    B.      Jalur Resmi
    Karena ini jalur resmi, maka hanya orang-orang khusus yang menerimanya
    Ilmu yang diberikan oleh Allah melalui jalur resmi berupa WAHYU (اَلْوَحْيُ)
    Wahyu sendiri secara bahasa berarti
    a)                     Bisikan (وَسْوَسَةٌ) 6:112  يُوحِي= membisikkan, 6:121 لَيُوحُونَ = membisikkan
    b)                     Ilham 16:68 أَوْحَى = الإِلْهَامُ وَالْهِدَايَةُ وَالإِرْشَادُ (ilham, petunjuk, dan bimbingan); 28:7 أَوْحَيْنَا = dan
      Kami ilhamkan (kepada ibunda Nabi Musa AS)
    c)                      Mengatur atau membentuk 41:12
    d)                     Perintah 99:5

      3.       Ayat-ayat Qauliyah
    ü  Wahyu yang berikan kepada Rasul disebut pula AYAT-AYAT QAULIYAH (Firman Allah), AQ.
    ü  Ayat-ayat qauliyah ini ada yang dalam bentuk lembaran-lembaran (shuhuf) dan ada pula yang berupa kitab .
    ü  87:18-19 surat al-A’la secara keseluruhan (ada juga yang mengatakan ayat 14-17 saja) terdapat dalam shuhuf Ibrahim dan Musa.
    ü  Sedangkan yang berupa kitab: Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur’an.
    ü  Al-Qur’an sendiri selalu disebut dalam kitab-kitab sebelumnya (26:196)
      4.       Ayat-ayat Kauniyah
    ü  Sedangkan ilham yang diberikan kepada manusia berupa ayat-ayat kauniyah (AK), tentang fenomena alam atau sunnatullah di alam semesta 3:190-191, 41:53
    ü  Melalui tiga potensi yang telah diberikan oleh Allah kepada manusia (pendengaran, penglihatan dan hati), manusia mampu memahami apa yang terjadi di alam à merumuskannya dalam suatu ilmu pengetahuan à diaplikasikan menjadi teknologi yang berguna .
    ü  Allah terus memberikan ilham sehingga penemuan demi penemuan terus berlangsung
    ü  Alam terlalu luas untuk dikaji oleh manusia, sehingga kesempatan untuk menemukan hal-hal baru selalu terbuka lebar .
      5.       Kebenaran Mutlak
    ü  Apa yang tertulis di dalam Al-Qur’an memiliki tingkat kebenaran yang mutlak
    ü  2:1 Al-Qur’an ini tidak ada keraguan di dalamnya
    ü  15:9 Allah menjamin akan keaslian Al-Qur’an sampai hari kiamat
    ü  Bukti kebenaran Al-Qur’an adalah tidak ada kontradiksi antara satu ayat dan ayat yang lain (4:82).
    ü  Tidak ada yang mampu membuat yang serupa dengan al-Qur’an (17:88), atau serupa dengan 10 surat dalam al-Qur’an (11:13) atau salah satu suratnya saja (2:23).
      6.       Kebenaran Empiris
    ü  Sedangkan kebenaran yang dicapai oleh penggalian melalui ayat-ayat kauniyah adalah kebenaran yang bersifat empiris, sesuai dengan pengalaman atau eksperimen
    ü  Rumusan teori atau penemuan selalu berkembang
    ü  Selalu saja ada sisi-sisi tertentu yang belum digali oleh manusia, sehingga memunculkan penemuan baru .
    ü  Penemuan demi penemuan menyempurnakan teori yang ada atau membatalkannya Contoh perkembangan teori atom
    1.             John Dalton
    2.             J. J. Thompson
    3.             Rutherford
    4.             Bohr
    5.             Modern
      7.       Pedoman Hidup
    ü  Karena AQ kebenarannya bersifat mutlak, maka AQ yang berhak menjadi PEDOMAN HIDUP manusia
    ü  3:19 agama yang diridhoi oleh Allah adalah Islam
    ü  3:85 siapa mencari agama selain Islam tidak akan diterima dan di akhirat akan merugi
    ü  Al-Qur’an bersama As-Sunnah telah merinci berbagai pedoman dalam berbagai sisi kehidupan manusia
    1.          Manusia dengan Allah
    2.          Manusia dengan sesamanya
    3.          Manusia dengan makhluk hidup lainnya
    4.          Manusia dengan alam semesta
      8.       Sarana Hidup
    •  Sedangkan berbagai ilmu pengetahuan yang telah dikembangkan manusia dari ayat-ayat kauniyah,dijadikan sebagai sarana hidup manusia
    •    Hidup manusia makin mudah dengan berbagai pengembangan ilmu pengetahuan karena berbagai saranahidup ditemukan.
    •      Dunia ini makin seperti desa yang besar
    •     Apa yang terjadi di belahan dunia lain, akan segera diketahui bahkan langsung diketahui oleh belahan lainnya.
    •          Kecepatan dalam transportasi antar kota, negara, bahkan benua








    0 komentar:

    .