BAB 13 AGAMA ISLAM ( D3 Amik Wahana Mandiri )
04:36
By
pena&kertasputih
Syahtriani Paramitasari. D3 Amik Wahana mandiri.Seamolec Batch 4,
Tugas Agama Islam.
0
komentar
BAB 13
Sikap terhadap Dua Hal
1. Tawazun
(keseimbangan) sangat penting dalam kehidupan à tidak tawazun akan
fatal akibatnya
2. Biasanya
tawazun berkaitan dengan mensikapi dua atau beberapa amal yang mesti dilakukan
agar sikapnya tepat (adil): memberikan hak kepada yang berhak Tawazun di Alam
Semesta
3. Allah
SWT menciptakan langit dan semua isinya dengan tawazun
4. 55:7-9
ada 3 sikap:
-
Tawazun: وَوَضَعَ
الْمِيزَانَ à وَأَقِيمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ
-
Jangan berlebihan: أَلا تَطْغَوْا فِي الْمِيزَانِ
-
Jangan mengurangi: وَلا تُخْسِرُوا الْمِيزَانَ
5. Ada
perintah dan larangan agar tetap menjaga keseimbangan (tawazun)HANIF
6. Adanya
fitrah inilah yang membuat manusia memiliki kecenderungan kepada kebaikan atau
yang disebut HANIF
7. Maka
kecenderungan baik (hanif) mesti dipertahankan à 30:30 perintah untuk
perhatian terhadap DIEN YANG LURUS, yang akan membawa fitrah tetap pada jalan
yang lurus
8. Ingat!
Bahan baku yang telah diberikan Allah itu baik, tapi jika tidak dipelihara akan
rusak Memelihara Fitrah. Agar fitrah yang hanif ini terpelihara dengan baik,
perlu bersikap TAWAZUN terhadap 3 potensi manusia: jasad, akal, dan ruh.
Manusia menurut Islam terdiri dari 3 unsur:
-
JASAD (physical being)
-
AKAL (intellectual being)
-
RUH (spiritual being) à Barat sering
melupakan yang ini اَلْغِذَاءُ اَلْجَسَدِيُّ (Makanan Jasad)
9. Makanan
jasad, ya makanan yang biasa kita makan: nasi, tahu, tempe, daging, sayur,
susu, madu, air, dll
10. Kurang
makanan à lemah, sakit, bahkan bisa mati (kelaparan)
11. Allah
SWT telah menyediakan makanan untuk manusia dengan dua patokan:
a.
Halal dan baik 2:168, 5:88, 8:69, 16:114
b.
Tidak berlebihan 6:141, 7:31
Cenderung Berlebihan. Allah SWT
hanya melarang untuk tidak berlebihan, tapi tidak ada larangan jangan
kekurangan. Karena kecenderungan manusia dalam masalah ini adalah berlebihan,
tidak ada yang mau kekurangan. Bahkan tubuh manusia ternyata didisain oleh
Allah, mampu menampung lemak hampir tanpa batas à ada manusia yang
berbobot 600 kg. Berlebihan di sini juga berarti memakan makanan yang haram
atau tidak membayar zakatnya (68:17-33) atau mengharamkan makanan yang halal
(66:1). Agar mendapatkan makanan à mesti bekerja: pekerjaan yang
baik, bukan mencuri, menipu, dll . Makanan halal tapi didapat dengan uang yang
haram akan masuk ke dalam tubuh sehingga tubuh ada unsur haramnya.
اَلْغِذَاءُ اَلْعَقْلِيُّ (Makanan Akal)
• Makanan
akal adalah ILMU
• Kurang
ilmu à akalnya lemah, “kurus” (bodoh)
• Seperti
makanan jasad, ilmu pun mesti yang baik sehingga bermanfaat
• Ilmu
yang buruk: ilmu sihir, ilmu mencuri, dll
Ayat-ayat yang Pertama Turun: ILMU
• Ada
tiga surat yang pertama turun
1. Al-’Alaq:
1-5 à perintah membaca (iqra’)
2. Al-Qalam à ayat
1 Demi PENA dan apa yang DITULIS
3. Al-Muzammil:1-19 à perintah
membaca al-Qur’an dengan perlahan (tartil)
• Pada masa kejayaan Islam, ilmu pengetahuan
berkembang dengan pesan
HIKMAH. Jika
ilmu itu berkembang dengan baik, maka akan muncul hikmah (sikap bijak). 2:269
hikmah = kebaikan yang banyak
– Hikmah
adalah memahami al-Qur’an
– Hikmah
adalah kesesuaian ucapan dan perbuatan (الإصابة
في القول والفعل)
– Hikmah
adalah mengenal agama, memahaminya, dan mengikutinya
– Hikmah
adalah pemahaman
– Hikmah
adalah rasa takut (al-khasyyah) kepada Allah, karena pangkal segala sesuatu
adalah takut kepada Allah
اَلْغِذَاءُ
اَلرُّوْحِيُّ (Makanan
Ruh)
• Makanan
ruh adalah dzikrullah (ingat kepada Allah)
• Inilah
makanan yang kurang mendapatkan perhatian manusia pada umumnya
• “Lapar”-nya
tidak terasa, padahal fenomenanya sudah muncul: gelisah, tidak dapat tidur
• Padahal
ruh itu PENGENDALI diri kita
Tidak Terkontrol
• Akibat
kelemahan ruh, maka kehidupan seseorang tidak akan terkontrol
– Halal
dan haram tidak dipedulikan
– Orang
lain susah pun tidak dipedulikan
– Masyarakat
hancur, negara hancur, bahkan dunia hancur pun tidak peduli
– Ia
akan mementingkan dirinya sendiri
Dzikrullah
• 33:41
dzikir yang banyak (ciri mu’min)
• 4:142
dzikir yang sangat sedikit (ciri munafik)
• “Aku
terserah kepada persangkaan hamba-Ku terhadap Ku, jika ia menginat-Ku (baca:
berdzikir) dalam diri-Nya, aku akan menyebutnya dalam diri-Ku. Jika ia
mengingat-Ku didalam sebuah jamaah, aku akan menyebutnya di dalam jamaah yang
lebih baik dari mereka.” (Hadits Qudsi, Muttafaqun ‘Alaihi dari hadits Abu
Hurairah)
• Dzikir
di sini bukanlah sebatas dzikir ucapan, tetapi
• taubat
itu merupakan dzikir
• tafakkur
itu dzikir
• menuntut
ilmu itu dzikir
• mencari
rezeki-jika niatnya baik-jiga termasuk dzikir
• dan
segala sesuatu yang di sana ada upaya taqarrub kepada Allah dan anda selalu
waspada akan
pengawasan-Nya kepada anda, maka itu adalah dzikir.
• Oleh
karena itu orang yang arif adalah orang yang bisa berdikir di setiap waktu dan
kesempatan
Adab Berdzikir :
Khusyu’, menghadirkan hati dan
pikiran akan makna-makna lafal yang terucap, berusaha terwarnai olehnya, serta
berusaha menetapi maksud dan tujuannya.
Merendahkan suara sebisa mungkin,
dengan konsentrasi yang penuh dan iradah yang sempurna, sehingga tidak
mengganggu yang lain (Al-A’raf: 205)
Sesuai dengan jamaah (irama dan
suaranya), jika kebetulan dzikirnya itu bersama jamaah. Usahakan agar tidak
mendahului, terlambat, atau mengungguli bacaan mereka
Bersih pakaian dan tempat, memperhatikan
tepat-tempat yang terhormat dan waktu-waktu yang sesuai
Mengakhiri dengan penuh khusu’
dan adab, menjauhi kesalahan dan main-main, yang hal itu bisa menghilangkan
faedah dan pengaruh dzikir.
Macam-macam Dzikir :
Al-Wazhifah
a.
Wirid Qur’an
b.
Doa-doa siang dan malam
c.
Doa-doa yang ma’tsur dalam berbagai kesempatan
d.
Wirid Ikhwan: wirid doa dan wirid rabithah
Efek Kekurangan Makanan. Terhadap
jasad: lapar atau mati à efek pribadi
·
Terhadap akal: bodoh
·
Terhadap ruh: mati hati
·
Secara rinci sudah diuraikan dalam madah “NAFSUL
INSAN”Ni’mat Lahir dan Batin
Jika jasad,
akal, dan ruh terpenuhi keperluannya dengan tawazun, maka itulah ni’mat yang
sejati: lahir dan batin (31:20)Kehidupannya akan stabil, tidak mudah tergoncang
0 komentar: